## Esperance Tunis Atasi LAFC di Laga Penuh Taktik di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025**Doha, Qatar –** Esperance Sportive de Tunis mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Los Angeles FC (LAFC) dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar di Doha pada 20 Juni.

Pertandingan yang disiarkan langsung oleh ESPN ini menjadi saksi bisu pertarungan taktik yang ketat, di mana disiplin dan organisasi dari wakil Afrika itu berhasil meredam agresivitas sang juara MLS.

Sejak peluit awal dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa tinggi.

LAFC yang bertabur bintang, termasuk Carlos Vela dan Denis Bouanga, mencoba mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan Esperance.

Namun, lini belakang Esperance yang dikomandoi oleh Mohamed Ali Yaakoubi tampil solid dan terorganisir dengan baik.

Mereka mampu mematahkan serangan-serangan LAFC dengan intersep yang tepat waktu dan tekel yang bersih.

Gol semata wayang Esperance tercipta di menit ke-37 melalui skema serangan balik yang cepat.

Umpan terobosan dari Anice Badri berhasil dimaksimalkan oleh Hamdou Elhouni yang dengan tenang menaklukkan kiper LAFC, John McCarthy.

Gol ini menjadi bukti efektivitas strategi Esperance yang lebih memilih bermain reaktif dan mengandalkan serangan balik mematikan.

Di babak kedua, LAFC meningkatkan intensitas serangan mereka.

Masuknya Cristian Arango memberikan warna baru di lini depan LAFC.

Namun, pertahanan rapat Esperance tetap sulit ditembus.

Kiper Esperance, Moez Ben Cherifia, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang emas LAFC.

**Analisis Mendalam:**Kemenangan Esperance ini bukan hanya tentang keberuntungan semata.

Pelatih mereka, Mouine Chaabani, berhasil menerapkan taktik yang sempurna untuk meredam kekuatan LAFC.

Disiplin taktik, organisasi pertahanan yang solid, dan efektivitas serangan balik menjadi kunci kemenangan Esperance.

Di sisi lain, LAFC terlihat kesulitan menembus pertahanan rapat Esperance.

Mereka terlalu bergantung pada individu dan kurang variasi dalam serangan.

Kehadiran Carlos Vela dan Denis Bouanga memang memberikan ancaman, namun mereka kurang mendapatkan dukungan dari lini tengah.

**Statistik Penting:*** Penguasaan Bola: LAFC (62%) – Esperance (38%)* Tembakan ke Gawang: LAFC (12) – Esperance (6)* Tembakan Tepat Sasaran: LAFC (4) – Esperance (3)* Kartu Kuning: LAFC (2) – Esperance (3)**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya sangat terkesan dengan penampilan Esperance.

Mereka menunjukkan bahwa dengan disiplin, organisasi, dan taktik yang tepat, tim dari benua Afrika mampu bersaing dengan tim-tim terbaik dari belahan dunia lainnya.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya tentang individu bertalenta, tetapi juga tentang kerja sama tim dan strategi yang matang.

Meskipun LAFC memiliki pemain-pemain bintang, mereka terlihat kurang kompak dan kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Esperance yang cenderung bertahan.

Mereka perlu belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki kekurangan mereka jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini.

Kemenangan Esperance ini menjadi sinyal bahaya bagi tim-tim lain di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Mereka bukan hanya sekadar tim penggembira, tetapi juga tim yang mampu memberikan kejutan dan mengancam dominasi tim-tim Eropa dan Amerika Selatan.