Daniel Cormier Ungkap Satu-satunya Pertarungan yang Membuatnya Mendukung Jon Jones… ‘Aku Akan Bersorak Sangat Keras untuknya’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-10 Kategori: news

## Cormier Akui: Satu-satunya Pertarungan yang Akan Membuatnya Mendukung Jon JonesDaniel Cormier, legenda UFC dan komentator ternama, dikenal luas atas rivalitas sengitnya dengan Jon Jones.

Perseteruan mereka, baik di dalam maupun di luar octagon, telah menjadi salah satu narasi paling ikonik dalam sejarah MMA.

Namun, Cormier baru-baru ini mengungkapkan satu-satunya skenario yang akan membuatnya mengesampingkan kebenciannya dan justru mendukung Jones dengan sepenuh hati.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Cormier menyatakan bahwa ia akan “bersorak sekeras-kerasnya” untuk Jon Jones jika ia bertarung melawan Stipe Miocic.

Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sejarah pahit antara Cormier dan Jones.

Namun, di balik pengakuan ini, terdapat alasan yang lebih dalam dan kompleks.

“Saya benci Jon Jones,” ujar Cormier dengan nada tegas.

“Tapi, saya benci fakta bahwa Stipe Miocic dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa di divisi heavyweight UFC lebih dari saya membenci Jon Jones.

“Pernyataan ini mengungkap inti dari motivasi Cormier.

Sebagai mantan juara heavyweight UFC dan seorang kompetitor sejati, Cormier merasa bahwa Miocic tidak pantas menyandang gelar GOAT (Greatest of All Time) di divisi tersebut.

Daniel Cormier Ungkap Satu-satunya Pertarungan yang Membuatnya Mendukung Jon Jones... 'Aku Akan Bersorak Sangat Keras untuknya'

Ia melihat Miocic sebagai penghalang bagi warisannya sendiri.

Analisis mendalam menunjukkan bahwa ini bukan hanya tentang kebencian pribadi terhadap Jones.

Ini tentang Cormier yang melindungi warisannya sendiri dan memastikan bahwa sejarah mencatat namanya dengan benar.

Dengan mendukung Jones mengalahkan Miocic, Cormier secara tidak langsung meruntuhkan argumen yang mendukung Miocic sebagai GOAT heavyweight.

Statistik memang berbicara banyak.

Miocic memegang rekor pertahanan gelar terbanyak di divisi heavyweight (3 kali), sebuah pencapaian yang tidak bisa disangkal.

Namun, Cormier berpendapat bahwa kualitas lawan yang dihadapi Miocic tidak sebanding dengan tantangan yang ia hadapi sendiri.

Dari sudut pandang pribadi, saya memahami posisi Cormier.

Sebagai seorang atlet yang telah berkorban segalanya untuk mencapai puncak, ia berhak untuk melindungi warisannya.

Meski rivalitasnya dengan Jones sangat dalam, ia bersedia mengesampingkannya demi memastikan bahwa sejarah mencatat prestasinya dengan tepat.

Pernyataan Cormier ini juga menyoroti kompleksitas rivalitas dalam olahraga.

Kadang-kadang, perseteruan pribadi dapat diabaikan demi tujuan yang lebih besar.

Dalam kasus ini, tujuan Cormier adalah untuk melindungi warisannya dan memastikan bahwa ia tetap menjadi salah satu nama yang paling dihormati dalam sejarah divisi heavyweight UFC.

Meskipun banyak yang mungkin mengkritik atau mempertanyakan motivasi Cormier, ia tetap teguh pada pendiriannya.

Ia bersedia mendukung musuh bebuyutannya jika itu berarti melindungi warisannya dan memastikan bahwa kebenaran terungkap.

Ini adalah bukti dari karakter Cormier yang kompleks dan tekadnya yang tak tergoyahkan untuk mencapai keunggulan.

Pada akhirnya, apakah Jon Jones akan bertarung melawan Stipe Miocic masih menjadi pertanyaan terbuka.

Namun, satu hal yang pasti: jika pertarungan itu terjadi, Daniel Cormier akan menjadi salah satu pendukung Jones yang paling vokal dan bersemangat.