Deandre Ayton Bersemangat Bermain dengan Luka Doncic yang ‘Kekar’ Setelah Bergabung dengan Lakers: ‘Terasa Seperti Video Game’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-11 Kategori: news

**Deandre Ayton Antusias Bermain dengan Luka Doncic yang ‘Berotot’ Usai Bergabung dengan Lakers: ‘Rasanya Seperti Video Game’**Los Angeles, CA – Deandre Ayton, center baru Los Angeles Lakers, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah resmi berseragam ungu dan emas.

Bukan hanya karena bergabung dengan tim legendaris, tetapi juga kesempatan untuk bermain bersama Luka Doncic, point guard super star yang akan menjadi rekan setimnya.

Ayton, yang memilih untuk keluar dari Phoenix Suns dan menerima pinangan Lakers, mengungkapkan antusiasmenya dalam wawancara eksklusif pasca penandatanganan kontrak.

“Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Ayton dengan mata berbinar.

“Saya selalu mengagumi Luka.

Kami berdua masuk NBA di tahun 2018, dia dipilih dua tempat setelah saya, dan sejak saat itu, saya melihat perkembangannya yang luar biasa.

Sekarang, kami akan bermain bersama.

Ini gila!

”Ayton, yang dikenal dengan postur tubuhnya yang kuat dan kemampuannya rebound, secara khusus menyoroti transformasi fisik Doncic selama off-season.

“Saya melihat fotonya (Doncic) di media sosial.

Dia terlihat ripped!

Ototnya terlihat jelas.

Luka sepertinya telah berkomitmen untuk membawa permainannya ke level yang lebih tinggi.

Saya tidak sabar untuk melihatnya di lapangan.

”Pernyataan Ayton ini bukan tanpa alasan.

Kritikan terhadap kondisi fisik Doncic memang kerap muncul, terutama di awal-awal karirnya.

Deandre Ayton Bersemangat Bermain dengan Luka Doncic yang 'Kekar' Setelah Bergabung dengan Lakers: 'Terasa Seperti Video Game'

Namun, melihat foto-foto terbaru, pemain asal Slovenia itu tampak lebih berotot dan bugar.

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Lakers, yang sangat berharap Doncic dapat memimpin tim meraih gelar juara.

Ayton juga menyinggung potensi kolaborasi mereka di lapangan.

“Saya membayangkan passing-passing akurat dari Luka, dan saya siap untuk melakukan alley-oop.

Rasanya seperti video game!

Kami bisa menjadi duo yang sangat mematikan.

Luka akan menarik perhatian semua pemain bertahan, dan saya akan memiliki ruang untuk berkreasi di paint area.

”Secara statistik, duet Ayton dan Doncic memang berpotensi menghadirkan mimpi buruk bagi lawan.

Ayton memiliki rata-rata 16.

7 poin dan 10.

4 rebound per pertandingan sepanjang karirnya.

Sementara itu, Doncic mencatatkan rata-rata 27.

7 poin, 8.

6 rebound, dan 8.

0 assist per pertandingan.

Kombinasi antara kemampuan mencetak skor, rebound, dan passing mereka bisa menjadi kunci kesuksesan Lakers.

Namun, pertanyaan besar tetap ada: apakah keduanya bisa bermain bersama secara efektif?

Chemistry di lapangan tidak bisa dipaksakan.

Mereka perlu waktu untuk saling memahami dan menyesuaikan diri.

Selain itu, Lakers juga perlu membangun tim pendukung yang solid di sekeliling mereka.

Meskipun demikian, antusiasme Ayton menular.

Dengan kehadiran Doncic yang semakin bugar dan dirinya yang haus gelar juara, Lakers memiliki alasan untuk optimis.

Musim depan, kita mungkin akan menyaksikan duet maut Ayton-Doncic yang akan mendominasi NBA, bak karakter-karakter pilihan di video game.