Dustin Poirier Mengkritik Skor Juri dalam Kekalahan Pertarungan Pensiun UFC dari Holloway
## Dustin Poirier Gantung Sarung Tangan dengan Kontroversi: Kritik Pedas Skor Juri di Laga Perpisahan**SALT LAKE CITY, UTAH –** Legenda UFC, Dustin “The Diamond” Poirier, resmi mengakhiri kariernya yang gemilang dengan kekalahan angka mutlak dari juara BMF, Max “Blessed” Holloway, di laga utama UFC 318, Sabtu malam (29/6).
Pertarungan epik selama lima ronde ini, yang menampilkan kedua petarung veteran yang saling bertukar pukulan tanpa henti, meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar di Vivint Arena dan jutaan penonton di seluruh dunia.
Meskipun Poirier mengaku damai dengan keputusannya untuk pensiun, ada satu hal yang masih mengganjal di benaknya: skor juri.
“Saya tidak tahu apa yang mereka lihat di sana,” ujar Poirier dalam konferensi pers pasca-pertarungan, dengan nada sedikit kecewa.
“Saya merasa saya memenangkan ronde satu, dua, dan lima.
Saya terkejut dengan skornya.
“Memang, skor juri menunjukkan kemenangan mutlak bagi Holloway dengan angka 50-45, 50-45, dan 50-45.
Skor ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan analis MMA.
Banyak yang setuju bahwa Holloway memang tampil dominan di ronde tiga dan empat, namun beberapa pengamat merasa bahwa Poirier cukup kompetitif di ronde-ronde lainnya.
**Analisis Pertarungan:**Pertarungan ini merupakan klimaks dari rivalitas yang telah lama membara antara Poirier dan Holloway.
Keduanya pernah bertemu sebelumnya di UFC 143 pada tahun 2012, di mana Poirier meraih kemenangan submission di ronde pertama.
Namun, Holloway telah berkembang pesat sejak saat itu, dan ia membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di UFC.
Di UFC 318, Holloway menunjukkan kemampuan striking yang luar biasa, dengan kombinasi pukulan dan tendangan yang akurat dan bertenaga.
Ia berhasil mendaratkan pukulan yang signifikan, terutama di ronde tiga dan empat, yang membuat Poirier kewalahan.
Namun, Poirier juga menunjukkan ketangguhan dan determinasinya yang luar biasa.
Ia terus maju dan bertarung dengan gigih, meskipun ia menghadapi tekanan yang konstan dari Holloway.
Di ronde lima, ia bahkan berhasil mendaratkan beberapa pukulan keras yang membuat Holloway terhuyung-huyung.
**Skor Juri dan Kontroversi:**Skor juri yang mutlak bagi Holloway menimbulkan pertanyaan tentang objektivitas dan kompetensi para juri.
Meskipun Holloway memang tampil dominan di ronde tiga dan empat, banyak yang merasa bahwa Poirier cukup kompetitif di ronde-ronde lainnya untuk meraih skor yang lebih ketat.
Sebagai contoh, ronde pertama berlangsung cukup seimbang, dengan kedua petarung saling bertukar pukulan dan tendangan.
Ronde kedua juga berlangsung ketat, dengan Poirier berhasil mendaratkan beberapa pukulan keras yang membuat Holloway terhuyung-huyung.
Ronde kelima juga berlangsung sengit, dengan Poirier menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga yang telah mengikuti karier Dustin Poirier selama bertahun-tahun, saya merasa sedih melihat ia mengakhiri kariernya dengan kekalahan angka.
Ia adalah seorang petarung yang luar biasa, dengan hati yang besar dan semangat juang yang tak kenal menyerah.
Saya juga merasa bahwa skor juri dipertanyakan.
Meskipun saya mengakui bahwa Holloway tampil dominan di ronde tiga dan empat, saya merasa bahwa Poirier cukup kompetitif di ronde-ronde lainnya untuk meraih skor yang lebih ketat.
Namun, terlepas dari kontroversi skor juri, saya ingin mengucapkan selamat kepada Dustin Poirier atas kariernya yang gemilang.
Ia telah memberikan banyak momen tak terlupakan bagi para penggemar MMA di seluruh dunia.
Ia adalah seorang legenda sejati.
**Statistik Pertarungan:*** **Total Pukulan Signifikan:** Holloway (176) vs.
Poirier (124)* **Akurasi Pukulan Signifikan:** Holloway (52%) vs.
Poirier (44%)* **Take Down:** Holloway (1) vs.
Poirier (0)Dengan gantungnya sarung tangan oleh Dustin Poirier, sebuah era telah berakhir.
Namun, warisannya sebagai salah satu petarung paling menarik dan berani di UFC akan terus hidup.
Dan, tentu saja, perdebatan tentang skor juri di laga perpisahan ini, akan terus bergema di kalangan penggemar MMA.
Rekomendasi Artikel Terkait
Mahasiswa Baru Ole Miss Adams, 18, Tewas dalam Penembakan
**Tragedi di Balik Garis Depan: Kepergian Dini Corey Adams Tinggalkan Luka Mendalam di Ole Miss**Oxford,…
Tanggal Publikasi:2025-07-22
White Sox 7, Pirates 2: Membuka paruh kedua dengan sapuan pertama
**White Sox Sapu Bersih Pirates: Membuka Paruh Kedua dengan Dominasi Total**PITTSBURGH - Setelah gagal memanfaatkan…
Tanggal Publikasi:2025-07-22
Venus Williams Kembali ke Tenis di DC Open Setelah 16 Bulan Absen
## Sang Legenda Kembali: Venus Williams Meramaikan DC Open Setelah 16 Bulan AbsenWashington D.C.– Kembalinya…
Tanggal Publikasi:2025-07-22
Apa yang Pengemudi Katakan di Dover Setelah Kemenangan Piala NASCAR Keempat Denny Hamlin Tahun Ini
## Dover Berpesta, Hamlin Mendominasi: Apa Kata Para Pembalap Setelah Kemenangan Keempat Denny Hamlin?Dover International…
Tanggal Publikasi:2025-07-22