## Jon Jones Kembali Memanaskan Perseteruan Klasik: “Kalian Berdua Sudah Saya Hajar!

“Jon “Bones” Jones, sang legenda UFC yang kini bertengger di puncak divisi heavyweight, kembali menyulut api perseteruan lama dengan rival-rivalnya di masa lalu, Daniel Cormier dan Chael Sonnen.

Reaksi tajam ini dipicu oleh wawancara Tom Aspinall, juara interim heavyweight saat ini, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Cormier dan Sonnen.

Melalui serangkaian cuitan pedas di media sosial, Jones tanpa basa-basi menyerang balik.

“Melihat Aspinall memuji DC dan Sonnen membuat saya tertawa.

Kalian berdua sudah saya hajar!

Saya menghancurkan warisan DC, dan Chael.

.

.

yah, dia hanyalah Chael,” tulis Jones dengan nada merendahkan.

Komentar ini tentu saja menjadi perhatian publik.

Perseteruan antara Jones dan Cormier adalah salah satu rivalitas terpanas dan paling getir dalam sejarah MMA.

Dua pertarungan mereka di masa lalu selalu menyajikan drama dan aksi kelas atas.

Jones memenangkan kedua pertarungan tersebut, meskipun kemenangan kedua dibatalkan karena Jones terbukti positif menggunakan zat terlarang.

Sementara itu, pertarungan Jones melawan Sonnen di UFC 159 juga meninggalkan kesan mendalam.

Meskipun Sonnen dikenal sebagai “Gangster dari West Linn” dengan kemampuan trash-talk yang luar biasa, ia tak berdaya di hadapan Jones.

Jones mendominasi pertarungan dan menghentikan Sonnen di ronde pertama.

**Analisis Mendalam:**Reaksi Jones ini bisa dilihat dari beberapa sudut pandang.

Pertama, ini adalah cara Jones untuk menegaskan kembali dominasinya di masa lalu.

Dengan mengklaim telah “menghancurkan warisan” Cormier, Jones ingin memastikan bahwa dirinya tetap diingat sebagai petarung yang lebih unggul.

Kedua, ini adalah bentuk branding diri yang cerdas.

Jones dikenal piawai dalam memanfaatkan drama dan kontroversi untuk meningkatkan popularitasnya.

Dengan kembali menghidupkan perseteruan lama, ia berhasil menarik perhatian publik dan mengingatkan semua orang akan dirinya.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat bahwa Jones memang memiliki hak untuk merasa percaya diri.

Statistik berbicara sendiri: ia adalah salah satu petarung terhebat sepanjang masa dengan rekor yang mengesankan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap era memiliki tantangan dan petarungnya sendiri.

Aspinall, sebagai juara interim heavyweight saat ini, memiliki potensi untuk mengukir sejarahnya sendiri.

**Ulasan Eksklusif:**Sumber terdekat dengan Jones mengungkapkan bahwa ia sedang fokus mempersiapkan diri untuk pertarungan selanjutnya.

Meskipun belum ada pengumuman resmi, rumor yang beredar menyebutkan bahwa ia akan menghadapi Stipe Miocic, mantan juara heavyweight, di akhir tahun ini.

**Komentar Mendalam:**Perseteruan antara Jones, Cormier, dan Sonnen adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah UFC.

Meskipun Cormier dan Sonnen sudah pensiun, komentar Jones ini membuktikan bahwa api perseteruan lama masih membara.

Apakah ini akan memicu reaksi dari Cormier dan Sonnen?

Kita tunggu saja kelanjutannya.

Satu hal yang pasti, Jon Jones tidak pernah jauh dari sorotan.