**Packers Telan Pil Pahit: Beban “Dead Cap Hit” 17 Juta atas Jaire Alexander di Tahun 2025**Green Bay, Wisconsin – Era Jaire Alexander di Lambeau Field resmi berakhir.

Setelah beberapa musim yang penuh janji dan beberapa momen kontroversial, Green Bay Packers memutuskan untuk melepas *cornerback* bintang mereka, Jaire Alexander, awal pekan ini.

Keputusan ini memang mengejutkan banyak pihak, namun konsekuensi finansialnya lebih menganga lagi: Packers akan menanggung beban *dead cap hit* sebesar 17 juta pada tahun 2025.

*Dead cap hit* adalah jumlah uang yang masih harus dibayarkan kepada pemain yang sudah tidak lagi berada dalam tim.

Dalam kasus Alexander, ini adalah sisa dari bonus penandatanganan dan jaminan kontraknya yang belum selesai.

17 juta bukanlah angka kecil, dan ini akan membatasi fleksibilitas finansial Packers di *offseason* tahun depan.

Keputusan melepas Alexander tentu bukan tanpa alasan.

Performa Alexander dalam beberapa musim terakhir memang menurun drastis.

Cedera sering menghantuinya, dan disiplin di lapangan menjadi masalah yang kerap muncul.

Insiden di akhir musim lalu, di mana Alexander secara mandiri memilih untuk menjadi kapten lempar koin tanpa izin dari pelatih, menjadi puncak gunung es.

Namun, mari kita ingat kembali kehebatan Alexander di masa jayanya.

Pada tahun 2020, ia dinobatkan sebagai *All-Pro* setelah menampilkan performa defensif yang luar biasa.

Ia mampu mengunci *wide receiver* terbaik lawan dan menciptakan *turnover* penting.

Potensi yang ia miliki sangat besar, dan itulah yang membuat kepergiannya terasa pahit.

Lantas, mengapa Packers rela menanggung beban 17 juta?

Jawabannya mungkin terletak pada kalkulasi jangka panjang.

Manajemen Packers mungkin merasa bahwa masalah Alexander di luar lapangan, ditambah dengan penurunan performa dan riwayat cedera yang mengkhawatirkan, tidak sebanding dengan nilai kontraknya.

Dengan melepasnya sekarang, mereka mungkin berharap untuk menghindari masalah yang lebih besar di masa depan, baik dari segi performa maupun suasana ruang ganti.

Keputusan ini juga menunjukkan kepercayaan Packers pada pemain muda yang mereka miliki.

Dengan *cornerback* seperti Eric Stokes dan Carrington Valentine yang menunjukkan potensi menjanjikan, Packers mungkin merasa nyaman untuk bergerak maju tanpa Alexander.

Namun, tetap saja, *dead cap hit* 17 juta adalah harga yang mahal.

Ini akan memaksa Packers untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan finansial di *offseason* 2025.

Mereka mungkin harus menunda penandatanganan kontrak baru untuk pemain kunci, atau bahkan melepas beberapa pemain veteran untuk meringankan beban *cap*.

Kepergian Jaire Alexander menandai akhir dari sebuah era di Green Bay.

Ini adalah pengingat keras bahwa dalam dunia NFL, performa dan disiplin adalah segalanya.

Potensi saja tidak cukup.

Sekarang, Packers harus menemukan cara untuk mengatasi konsekuensi finansial dari keputusan ini dan membangun lini pertahanan yang kuat tanpa kehadiran Alexander.

Mampukah mereka melakukannya?

Waktu yang akan menjawab.