Penghargaan ESPY Beri Pujian pada Wanita saat Pembawa Acara Shane Gillis Sampaikan Lelucon Kasar tentang Atlet Wanita

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-18 Kategori: news

## ESPY Awards: Kilau Prestasi Wanita Terbayangi Kontroversi Komedi Shane GillisLos Angeles, CA – ESPY Awards 2024 seharusnya menjadi malam perayaan gemilang bagi para atlet wanita.

Dominasi mereka di panggung, dengan penghargaan-penghargaan bergengsi yang disabet, seharusnya menjadi sorotan utama.

Namun, malam itu justru diwarnai kontroversi akibat humor ‘edgy’ yang dibawakan oleh sang pembawa acara, Shane Gillis.

Gillis, seorang komedian yang dikenal dengan gaya komedinya yang kerap menabrak batas, membawakan monolog pembuka yang, tak terhindarkan, memicu berbagai reaksi.

Beberapa hadirin dan penonton daring merasa terhibur dengan celotehannya yang blak-blakan, sementara yang lain merasa tersinggung, terutama dengan candaan-candaan yang menyasar para atlet wanita.

Menurut laporan dari dalam Dolby Theatre, beberapa atlet wanita tampak kurang nyaman dengan materi yang dibawakan Gillis.

Penghargaan ESPY Beri Pujian pada Wanita saat Pembawa Acara Shane Gillis Sampaikan Lelucon Kasar tentang Atlet Wanita

Sementara beberapa tertawa canggung, yang lain memasang wajah datar, jelas menunjukkan ketidaksetujuan mereka.

“Saya mengerti bahwa komedi adalah tentang mendorong batasan,” kata seorang atlet yang enggan disebutkan namanya kepada saya setelah acara.

“Tapi ada perbedaan antara humor yang cerdas dan candaan yang merendahkan.

Saya merasa bahwa beberapa candaan Gillis melewati batas dan meremehkan pencapaian kami.

“Kontrasnya sangat mencolok.

Di satu sisi, kita melihat Megan Rapinoe menerima penghargaan Icon Award, pengakuan atas karier gemilangnya dan advokasi tanpa lelah untuk kesetaraan gender.

Di sisi lain, kita disuguhkan humor yang terasa usang dan, jujur saja, tidak lucu, yang seolah meremehkan pencapaian para wanita di dunia olahraga.

Statistik menunjukkan bahwa liputan media untuk olahraga wanita masih jauh tertinggal dibandingkan dengan olahraga pria.

ESPY Awards, yang disiarkan secara nasional, memiliki potensi untuk membantu menutup kesenjangan itu dan memberikan platform yang layak bagi para atlet wanita.

Namun, dengan memilih Gillis sebagai pembawa acara, dan membiarkannya membawakan materi yang kontroversial, ESPN seolah kehilangan kesempatan emas untuk merayakan prestasi para wanita ini tanpa syarat.

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa kecewa.

Saya mengagumi para atlet wanita ini, dan saya percaya bahwa mereka layak mendapatkan perayaan yang tulus, bebas dari kontroversi yang tidak perlu.

Memang benar, komedi adalah subjektif, dan apa yang lucu bagi satu orang mungkin ofensif bagi yang lain.

Namun, sebagai jurnalis olahraga, saya merasa bahwa platform sebesar ESPY Awards memiliki tanggung jawab untuk menampilkan yang terbaik dari dunia olahraga, dan itu termasuk memperlakukan semua atlet dengan hormat dan martabat.

Meskipun dominasi para atlet wanita di ESPY Awards 2024 seharusnya menjadi berita utama, sayangnya, humor kontroversial Shane Gillis telah menodai malam itu.

Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi ESPN dan penyelenggara acara olahraga lainnya tentang pentingnya sensitivitas dan kesadaran dalam pemilihan pembawa acara dan materi komedi.

Para atlet wanita layak mendapatkan lebih dari sekadar candaan murahan.

Mereka layak mendapatkan pengakuan dan rasa hormat yang sepadan dengan kerja keras dan dedikasi mereka.