**Vingegaard Menguji Kekuatan di Hautacam, Pertarungan Sengit Baru Dimulai di Tour de France**Lourdes, Prancis – Jonas Vingegaard, sang juara bertahan, menunjukkan taringnya di etape pegunungan pertama Tour de France 2024 yang dramatis.

Meski finis kedua di puncak Hautacam, di belakang Tadej Pogaar yang tampil sangat kuat, Vingegaard mengirimkan pesan jelas: perebutan jersey kuning baru saja dimulai.

Tim Visma Lease a Bike, seperti yang kita harapkan, mendominasi awal etape ke-12 ini.

Strategi agresif mereka, dengan serangan bertubi-tubi dari Wout van Aert dan Sepp Kuss, berhasil mengisolasi Pogaar lebih awal.

Mereka berusaha memanfaatkan kelemahan yang mungkin masih menghantui sang pembalap UAE Team Emirates setelah kecelakaan di etape sebelumnya.

Namun, Pogaar bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.

Ia mampu bertahan dari tekanan Visma, bahkan membalas dengan serangan yang membuat napas tertahan.

Di pendakian terakhir menuju Hautacam, duel antara Vingegaard dan Pogaar mencapai klimaksnya.

Keduanya saling serang, saling menguji batas kemampuan masing-masing di tanjakan curam yang legendaris ini.

Pogaar, dengan kekuatan yang tampaknya tak terbatas, akhirnya berhasil melepaskan diri dari Vingegaard di kilometer terakhir.

Ia melesat menuju garis finis, meraih kemenangan etape yang impresif.

Vingegaard, meski terpaut beberapa detik, tetap menunjukkan performa yang solid dan mempertahankan jersey kuningnya.

**Analisis Mendalam:**Etape ini menunjukkan bahwa Tour de France 2024 akan menjadi pertarungan titanik antara Vingegaard dan Pogaar.

Strategi Visma Lease a Bike yang agresif patut diacungi jempol, namun Pogaar membuktikan bahwa ia mampu mengatasi tekanan dan menunjukkan mentalitas seorang juara sejati.

Performa Sepp Kuss sangat krusial dalam strategi Visma.

Kemampuannya untuk menempel Pogaar di tanjakan awal memberikan keuntungan taktis bagi Vingegaard.

Namun, pertanyaan besar muncul: apakah Kuss mampu mempertahankan performa ini selama tiga minggu ke depan?

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai jurnalis olahraga, saya terkesan dengan semangat juang yang ditunjukkan oleh kedua pembalap.

Vingegaard dan Pogaar adalah representasi dari determinasi dan ketahanan fisik yang luar biasa.

Pertarungan mereka di Hautacam akan menjadi momen ikonik dalam sejarah Tour de France.

**Statistik Terperinci:*** **Jarak Etape:** 144.

5 km* **Waktu Tempuh Pemenang:** 4 jam 0 menit 3 detik (Tadej Pogaar)* **Selisih Waktu Vingegaard:** 34 detik* **Posisi Klasemen Umum:** Vingegaard memimpin dengan selisih 1 menit 38 detik atas Pogaar.

**Ulasan Eksklusif:**Sumber terpercaya di dalam tim Visma Lease a Bike mengungkapkan bahwa mereka akan terus menekan Pogaar di etape-etape pegunungan berikutnya.

Mereka yakin bahwa kelelahan akan menjadi faktor penentu dalam perebutan jersey kuning.

**Kesimpulan:**Etape ke-12 Tour de France 2024 telah membuka tirai pertarungan sengit antara Jonas Vingegaard dan Tadej Pogaar.

Persaingan ini akan terus berlanjut, dan kita sebagai penggemar balap sepeda, akan terus disuguhkan dengan drama dan aksi yang mendebarkan hingga Paris.

Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.