Aaron Rodgers adalah ‘opsi ketiga’ Steelers di posisi quarterback sebelum dipasangkan

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-10 Kategori: news

**Aaron Rodgers ke Steelers: Bukan Pilihan Utama, Tapi Jodoh Takdir?

**Pittsburgh Steelers, di bawah kepemimpinan pelatih Mike Tomlin, dikenal dengan tradisi kuat, pertahanan baja, dan kesabaran yang luar biasa.

Namun, di bursa transfer quarterback musim ini, kesabaran itu tampaknya diuji hingga batasnya.

Rumor yang beredar kencang menyebutkan bahwa Steelers sangat menginginkan Aaron Rodgers, legenda Green Bay Packers, untuk memimpin serangan mereka.

Aaron Rodgers adalah ‘opsi ketiga’ Steelers di posisi quarterback sebelum dipasangkan

Akan tetapi, di balik hiruk pikuk negosiasi, terungkap fakta menarik: Rodgers bukanlah pilihan utama, melainkan opsi ketiga.

Sumber internal yang dekat dengan tim mengungkapkan bahwa Steelers awalnya membidik dua nama besar lainnya sebelum akhirnya memutuskan untuk menjajaki kemungkinan mendatangkan Rodgers.

Siapa dua nama itu?

Sayangnya, identitas mereka masih dirahasiakan rapat-rapat.

Namun, spekulasi liar menyebutkan Russell Wilson, yang akhirnya berlabuh di Denver Broncos, dan Deshaun Watson, yang kini menjadi bagian dari Cleveland Browns, sebagai kandidat potensial.

Lantas, mengapa Rodgers menjadi opsi ketiga?

Analisis mendalam menunjukkan beberapa faktor.

Pertama, usia Rodgers yang sudah tidak muda lagi (40 tahun) mungkin menjadi pertimbangan.

Steelers, yang dikenal membangun tim untuk jangka panjang, mungkin ragu untuk memberikan kontrak besar kepada pemain yang mendekati usia pensiun.

Kedua, harga yang harus dibayar untuk mendapatkan Rodgers, baik dalam bentuk nilai kontrak maupun kompensasi transfer ke Packers, mungkin terlalu mahal bagi Steelers.

Namun, takdir berkata lain.

Wilson dan Watson memilih jalur yang berbeda, meninggalkan Steelers dengan kebutuhan mendesak untuk mengisi posisi quarterback pasca-Ben Roethlisberger.

Di sinilah Rodgers muncul sebagai opsi yang paling realistis dan menarik.

Meski bukan pilihan utama, Rodgers memiliki daya tarik yang tak terbantahkan.

Pengalamannya yang kaya, akurasi lemparan yang memukau, dan kepemimpinan yang karismatik membuatnya menjadi aset berharga bagi tim mana pun.

Steelers, dengan pertahanan yang solid dan lini serang yang menjanjikan, adalah lingkungan yang ideal bagi Rodgers untuk meraih kesuksesan di penghujung karirnya.

Kini, Rodgers telah resmi menjadi bagian dari Steelers.

Pertanyaan yang muncul adalah: apakah Rodgers akan mampu membuktikan bahwa Steelers tidak salah memilihnya, meski sebagai opsi ketiga?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun, satu hal yang pasti: kedatangan Rodgers telah memberikan harapan baru bagi para penggemar Steelers yang haus akan gelar juara.

Secara pribadi, saya melihat ini sebagai perjudian yang cerdas dari Steelers.

Mereka mendapatkan quarterback elite dengan potensi besar untuk membawa mereka ke level berikutnya.

Rodgers, di sisi lain, mendapatkan kesempatan untuk membuktikan bahwa dia masih mampu bersaing di level tertinggi dan mengukir namanya dalam sejarah Steelers.

Ini adalah kemitraan yang saling menguntungkan, dan saya sangat antusias untuk melihat apa yang akan mereka capai bersama.

Namun, jangan lupakan fakta bahwa Rodgers bukanlah pilihan pertama.

Tekanan untuk membuktikan diri akan sangat besar.

Dia harus mampu menunjukkan bahwa dia layak mendapatkan kepercayaan dari tim dan para penggemar.

Jika dia berhasil, Steelers mungkin akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di NFL.

Jika tidak, maka Steelers akan menyesali keputusan mereka untuk memilih opsi ketiga.