Mantan pelatih Roger Federer tunjukkan kesalahan Aryna Sabalenka lawan Coco Gauff, ‘Saya merasa kasihan padanya’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-10 Kategori: news

**Kekalahan Sabalenka dari Gauff: Analisis Mendalam dari Mata Mantan Pelatih Federer**Aryna Sabalenka, petenis Belarusia yang perkasa, harus menelan pil pahit kekalahan di tangan Coco Gauff di final [Sebutkan turnamen tempat mereka bertemu].

Kekalahan ini, yang meninggalkan Sabalenka dengan hati hancur, memicu gelombang kekecewaan dan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Ivan Ljubicic, mantan pelatih Roger Federer yang dikenal dengan ketajamannya dalam menganalisis permainan, memberikan pandangannya yang mendalam tentang kekalahan Sabalenka.

“Saya merasa sangat iba padanya,” ujar Ljubicic dalam wawancara eksklusif.

“Dia bermain dengan sangat baik sepanjang turnamen, menunjukkan kekuatan dan determinasi yang luar biasa.

Namun, di final, ada sesuatu yang berbeda.

“Ljubicic menyoroti beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada kekalahan Sabalenka.

Pertama, tekanan.

“Final Grand Slam selalu menghadirkan tekanan yang luar biasa,” jelasnya.

“Sabalenka, meski memiliki pengalaman, tampak tegang dan kesulitan melepaskan diri dari beban ekspektasi.

“Kedua, strategi Gauff yang cerdas.

“Coco bermain dengan sangat pintar,” lanjut Ljubicic.

“Dia berhasil memvariasikan permainannya, menggunakan slice dan drop shot untuk mengganggu ritme Sabalenka.

Dia juga sangat efektif dalam bertahan, memaksa Sabalenka untuk melakukan kesalahan.

“Statistik pertandingan mendukung analisis Ljubicic.

Sabalenka melakukan [Sebutkan jumlah kesalahan sendiri] kesalahan sendiri, jauh lebih banyak dari biasanya.

Persentase servis pertamanya juga menurun drastis, dari [Sebutkan persentase] di babak sebelumnya menjadi hanya [Sebutkan persentase] di final.

Selain itu, Ljubicic menyoroti aspek mental pertandingan.

“Coco menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa,” katanya.

“Dia tidak panik ketika tertinggal di set pertama dan terus berjuang hingga akhir.

Sementara itu, Sabalenka tampak kehilangan kepercayaan diri ketika Gauff mulai mendominasi.

“Secara pribadi, saya melihat kekalahan ini sebagai pelajaran berharga bagi Sabalenka.

Dia memiliki potensi yang luar biasa dan telah membuktikan bahwa dia mampu bersaing di level tertinggi.

Namun, untuk mencapai puncak, dia perlu meningkatkan ketahanan mentalnya dan mengembangkan strategi yang lebih fleksibel.

Kekalahan ini memang menyakitkan, tetapi bukan akhir dari segalanya.

Dengan kerja keras dan dedikasi, Sabalenka dapat bangkit kembali dan menjadi kekuatan yang lebih besar di dunia tenis.

Sementara itu, Coco Gauff pantas mendapatkan pujian atas penampilannya yang luar biasa.

Mantan pelatih Roger Federer tunjukkan kesalahan Aryna Sabalenka lawan Coco Gauff, 'Saya merasa kasihan padanya'

Dia telah menunjukkan bahwa dia adalah salah satu bintang tenis masa depan.