“Quinn Bisa Saja Menyerang Duluan Jika Ada Bantuan” – Pemenang Etape Tour de France Tim Wellens Menanggapi Setelah Simmons Mengecam Slipstream Motor dalam Breakaway
## Wellens Bela Diri: “Quinn Bisa Lebih Agresif Jika Ada Bantuan” – Polemik Slipstreaming di Etape 15 Tour de France**Les Gets Les Portes du Soleil, Prancis** – Kemenangan Tim Wellens (UAE Team Emirates) di etape 15 Tour de France dari Les Gets Les Portes du Soleil menuju Saint-Gervais Mont-Blanc memang terasa manis, namun dibayangi kontroversi.
Kritik pedas dilontarkan Quinn Simmons (Lidl-Trek) mengenai *slipstreaming* yang diberikan motor kepada para pembalap *breakaway*, memicu perdebatan sengit di kalangan *peloton*.
Simmons bukan satu-satunya yang geram.
Juara AS tersebut, bersama Michael Storer (Groupama-FDJ), meluapkan kekecewaan mereka terhadap bantuan yang diberikan kendaraan di dalam balapan, terutama motor.
Storer bahkan secara spesifik menyebut kurangnya kolaborasi dari Victor Campenaerts (Visma-Lease a Bike) di barisan depan.
“Saya merasa Quinn bisa lebih agresif dan menyerang lebih dulu jika ia mendapatkan bantuan yang sama,” ujar Wellens dalam konferensi pers pasca-etape, menanggapi langsung tudingan Simmons.
“Motor memang memberikan keuntungan, tapi semua pembalap di *breakaway* merasakan hal yang sama.
Ini bukan soal siapa yang paling banyak dibantu, tapi siapa yang paling kuat dan cerdas dalam memanfaatkan situasi.
“Analisis menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata *breakaway* memang lebih tinggi dibandingkan *peloton* utama.
Namun, sulit untuk secara akurat mengukur seberapa besar pengaruh *slipstreaming* motor terhadap peningkatan kecepatan tersebut.
Yang jelas, keberadaan motor di dekat pembalap menciptakan efek psikologis yang signifikan.
“Saya mengerti frustrasi Simmons,” lanjut Wellens.
“Ketika Anda merasa dirugikan, wajar jika Anda meluapkan emosi.
Tapi, sebagai pembalap profesional, kita harus fokus pada apa yang bisa kita kendalikan.
Kita tidak bisa mengatur keberadaan motor, tapi kita bisa mengatur strategi dan memaksimalkan kemampuan diri sendiri.
“Perdebatan ini membuka kembali isu lama mengenai regulasi dan pengawasan kendaraan di dalam balapan.
Beberapa pihak berpendapat bahwa aturan perlu diperketat untuk memastikan persaingan yang lebih adil.
Sementara yang lain berpendapat bahwa motor adalah bagian tak terpisahkan dari Tour de France, membantu mempermudah komunikasi dan logistik.
Dari sudut pandang pribadi, saya melihat bahwa *slipstreaming* motor memang memberikan keuntungan yang tidak adil.
Namun, masalahnya lebih kompleks dari sekadar menyalahkan motor.
Kurangnya kolaborasi antar pembalap di *breakaway*, seperti yang disoroti Storer mengenai Campenaerts, juga berkontribusi pada dinamika balapan.
Pada akhirnya, etape 15 Tour de France menjadi contoh klasik bagaimana kemenangan bisa dicapai dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan celah dan situasi yang ada.
Namun, penting untuk terus mengevaluasi dan menyempurnakan regulasi agar persaingan tetap adil dan sportif.
Kemenangan Tim Wellens memang patut dirayakan, tapi polemik *slipstreaming* ini harus menjadi momentum untuk perbaikan di masa depan.
Rekomendasi Artikel Terkait
Laporan: 49ers Gelar Uji Coba dengan 6 Wide Receiver Hari Ini
## 49ers Cari Amunisi Baru di Lini Penerima: DuBose & St.Brown Unjuk Gigi di Latihan…
Tanggal Publikasi:2025-07-23
Packers Perpanjang Kontrak T Zach Tom Empat Tahun
## Packers Ikat Zach Tom dengan Kontrak Jangka Panjang: Investasi Cerdas di Lini DepanGreen Bay…
Tanggal Publikasi:2025-07-23
Beberapa yang menonjol (dan mengecewakan) dari liga musim panas NBA, termasuk Baylor Scheierman dari Celtics
## Panasnya Gurun dan Kilauan Bintang: Sorotan dan Kekecewaan dari Liga Musim Panas NBALas Vegas,…
Tanggal Publikasi:2025-07-23
Trump mengancam kesepakatan stadion Commanders senilai $3,7 miliar terkait perubahan nama Redskins
Tentu, ini artikel tentang ancaman Trump terhadap kesepakatan stadion Commanders:**Trump Ancam Kesepakatan Stadion Commanders Senilai…
Tanggal Publikasi:2025-07-23