Red Sox Kehilangan Craig Breslow

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-23 Kategori: news

**Red Sox Gagal Dapatkan David Robertson, Asa Perkuat Lini Tengah Semakin Tipis**Boston Red Sox kembali gigit jari dalam perburuan pemain bebas.

Kali ini, bidikan mereka terhadap pelempar veteran David Robertson, yang diharapkan bisa memperkuat lini tengah bullpen, harus kandas.

Robertson, sesuai laporan terbaru, justru memilih berlabuh di Philadelphia Phillies.

Kegagalan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Chaim Bloom, Kepala Operasi Bisbol Red Sox, yang sedang berusaha keras merombak tim setelah musim 2022 yang mengecewakan.

Robertson, dengan pengalamannya yang kaya dan rekam jejak yang solid, dipandang sebagai solusi instan untuk mengatasi inkonsistensi yang menghantui bullpen Red Sox musim lalu.

Robertson, 37 tahun, memang bukan lagi pelempar muda dengan kecepatan di atas rata-rata.

Namun, pengalamannya bermain di tim-tim besar dan kemampuannya untuk tampil di bawah tekanan membuatnya menjadi aset berharga.

Musim lalu, ia mencatatkan ERA 2.

40 dengan 81 strikeout dalam 63.

1 inning yang dimainkan bersama Chicago Cubs dan Tampa Bay Rays.

Statistik ini menunjukkan bahwa Robertson masih mampu memberikan kontribusi signifikan di level tertinggi.

Lantas, mengapa Red Sox gagal meyakinkan Robertson untuk bergabung?

Red Sox Kehilangan Craig Breslow

Tentu, ada banyak faktor yang mungkin berperan.

Mungkin Phillies menawarkan kontrak yang lebih menggiurkan, atau mungkin Robertson lebih tertarik dengan peluang bermain di tim yang lebih berprospek menjuarai World Series.

Apapun alasannya, kehilangan Robertson jelas merugikan Red Sox.

Kegagalan ini juga memunculkan pertanyaan tentang arah yang diambil Red Sox dalam bursa pemain bebas.

Setelah kehilangan Xander Bogaerts ke San Diego Padres, dan kini gagal mendapatkan Robertson, muncul kekhawatiran bahwa Red Sox tidak cukup agresif dalam memperkuat tim.

Bloom memang dikenal sebagai eksekutif yang berhati-hati dan cenderung menghindari kontrak jangka panjang yang mahal.

Namun, pada titik tertentu, Red Sox harus berani mengambil risiko untuk meningkatkan daya saing tim.

Mengandalkan pemain muda dan prospek saja tidak cukup untuk bersaing di American League East yang semakin kompetitif.

Ke depan, Red Sox harus segera mencari alternatif lain untuk memperkuat bullpen mereka.

Pasar pemain bebas masih menawarkan beberapa opsi menarik, meskipun tidak seberpengalaman Robertson.

Red Sox juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan trade dengan tim lain untuk mendapatkan pelempar yang mereka butuhkan.

Intinya, kegagalan mendapatkan Robertson harus menjadi peringatan bagi Red Sox.

Mereka harus bertindak cepat dan efektif untuk memastikan bahwa mereka memiliki bullpen yang kompetitif saat musim 2023 dimulai.

Jika tidak, mereka berisiko mengulangi kesalahan musim lalu dan kembali gagal melaju ke babak playoff.

Sebagai penggemar Red Sox, saya merasa kecewa dengan kegagalan ini.

Saya berharap Red Sox dapat segera bangkit dan menemukan cara untuk memperkuat tim.

Musim masih panjang, dan masih ada banyak kesempatan untuk melakukan perubahan.

Namun, waktu terus berjalan, dan Red Sox harus segera bertindak sebelum terlambat.